Wapres Ma'ruf Amin akan Angkat Isu Palestina sebagai Prioritas di KTT ASEAN 2024

Gazaupdate.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana untuk mengangkat isu Palestina sebagai salah satu prioritas utama dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2024 yang akan diselenggarakan di Vientiane, Laos pada 6-11 Oktober mendatang.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan mewakili Presiden Joko Widodo dalam kegiatan inti KTT ASEAN, termasuk KTT Pleno dan East Asia Summit yang dijadwalkan berlangsung pada 9-11 Oktober 2024.

Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Sidharto Suryodipuro, dalam konferensi pers di Jakarta Pusat pada Jumat (4/10), menegaskan bahwa isu Palestina akan menjadi elemen kunci dalam berbagai pernyataan yang akan disampaikan oleh Wakil Presiden.

"Isu Palestina akan menjadi salah satu elemen prioritas dalam berbagai pernyataan yang akan disampaikan Wakil Presiden, karena menyangkut perlindungan warga sipil, bantuan kemanusiaan dan penghormatan hukum internasional," ujar Sidharto, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

Alasan utama Indonesia membawa isu Palestina ke forum KTT ASEAN 2024 adalah karena masalah di negara tersebut memiliki dampak signifikan terhadap penegakan norma dan hukum internasional, yang juga krusial bagi kawasan Asia Tenggara.

Sidharto menambahkan, "Pada saat berkembang berbagai situasi di Timur Tengah, tantangan kita adalah justru mempertahankan dan memperkuat norma hukum internasional di kawasan kita."

Selain isu Palestina, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Wapres Ma'ruf Amin juga akan membawa beberapa pesan utama lainnya, termasuk:

1. Tindak lanjut hasil keketuaan Indonesia pada KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo dan Jakarta mengenai konsep tatanan kawasan.
2. Upaya peningkatan kapasitas ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dan motor stabilitas dunia.
3. Penguatan institusi kelembagaan ASEAN.
4. Pencapaian stabilitas kawasan.
5. Isu mengenai Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

KTT ASEAN 2024 ini akan dihadiri oleh 17 kepala negara atau kepala pemerintahan, Menteri Luar Negeri AS, perwakilan delegasi dari Myanmar, Sekretaris Jenderal ASEAN, dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dengan membawa isu Palestina dan berbagai agenda penting lainnya, Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat peran ASEAN di kancah internasional dan memajukan kepentingan kawasan Asia Tenggara.